Selasa, 13 Desember 2011

Pencanangan Gernas Singkong (Gernas SSB) 2012

Bogor MSI- Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) provinsi Banten terpilih sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan ulang tahun MSI yang ke-2, pada hari Selasa 28 Februari 2012, demikian disampaikan ketua-1 MSI Pusat H. Suharyo Husen, BSc, SE, MBA. pada rapat Pleno MSI, di Pondok Ratna Farm Bogor (23/11).

Dalam acara ulang tahun Masyarakat Singkong Indonesia tersebut (28 sd. 29 Febuari 2012) akan digelar seminar dan pameran singkong tingkat nasional. Dan akan dicanangkan “Gerakan Nasional Singkong Sejahtera Bersama (GERNAS SSB)”.

Suharyo Husen menambahkan acara HUT Masyarakat Singkong Indonesia rencana nya akan dibuka oleh Mentri Perindustrian RI. Bapak M.S. Hidayat dan akan menyampaikan ”Kebijakan Pembangunan Industri Nasional Dalam Mendukung Industri Mocaf dan Tapioka/Starch di Indonesia” dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum MSI Ibu Marwah Daud dan diserahkan kepada Menteri Perindustrian dan Gubernur Banten Ratu Atut.

Para pakar dan praktisi singkong dari pemerintah dan swasta, akan diundang sebagai pembicara dalam Seminar Singkong Tingkat Nasional, rencananya antara lain Ibu Euis Saedah, Dirjen IKM, Kem. Perindustrian akan menyampaikan tentang “Bantuan teknik kepada Pembangunan Industri Mocaf dan Tapioka”.

Prof. Dr. Zainal, Dirjen BP2HP, Kem. Pertanian menyampaikan ”Dukungan Kementrian Pertanian Kepada Agribisnis Singkong untuk meningkatkan kesejahteraan petani”, kemudian Dr, Ahmad Subagio, Tiga Pilar ”Industri Mocaf dhttp://www.blogger.com/img/blank.gifalam Mendukung Diversifikasi Pangan Nasional.

Pembicara lainnya Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia /Indofood sukses makmur, Franciscus Welirang dengan materi ” Mocaf dan Tapioka mendukung Feed Indonesia Feed The World”, selanjutnya Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Dr Astu akan memaparkan ”Ketersediaan Teknologi didalam mendukung Pembangunan Industri Mocaf dan Tapioka/Starch di Indonesia.

Gubenur Jawa Timur, Soekarwo akan memaparkan ”Kebijakan Daerah dalam Mendukung Pembangunan Industri mocaf di Jawa Timur” selain itu juga akan di undang untuk berbicara Direktur Utama Bursa Komoditi Produk Derivatif Indonesia(BKPDI).

Selain itu akan dipaparkan dan diskusi tentang studi kasus ”Mocaf dari Trenggalek oleh Koperasi..” dan ”Tapioka Banten untuk meningkatkan kesejahteraan Petani Banten” oleh Drs Aap Aptadi MBA, Ketua MSI Banten (RhP/msi)

Sumber : http://singkong-msi.blogspot.com/

Selasa, 01 November 2011

Program Nasional Proyek Klastering Industri Agro Singkong Terpadu - Cianjur akan menjadi salah satu produsen tepung cassava dan mocaf terbesar

Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah yang sangat potensial untuk mengembangkan Industri Agro Singkong Terpadu dengan sistem klastering. Petani di Kabupaten Cianjur telah lama berpengalaman membudidayakan singkong, terutama di Cianjur Selatan. Oleh karena itu Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Cianjur saat ini telah menata dan menyusun klaster-klaster industri agro singkong terpadu di lahan tidur dan terlantar seluas 20.980 hektar yaitu di kecamatan Naringgul, Cidaun, Sindangbarang, Agrabinta, Leles, Cikadu, Cibinong, Tanggeung, Kadupandak, Takokak, Sukanagara, Campaka Mulya, Campaka, Cibeber, Cikalong Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, yang dipandu langsung oleh MSI Pusat.

Untuk tahap awal MSI Cianjur telah menyusun 10 Klaster @’ 300 Ha/Klaster dengan 120 KK petani/Klaster yang akan ditanami dengan Singkong varietas Darul Hidayah dan Manggu yang memiliki produktivitas tinggi yaitu 100 Ton/Hektar umur tanam 10 bulan.

Melalui program Nasional Proyek Klastering Industri Agro Singkong Terpadu, kabupaten Cianjur, diharapkan dapat menjadi salah satu pusat produsen tepung singkong dan mocaf, yang dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat perdesaan, termasuk para calon TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang saat ini distop sementara (Moratorium) oleh Kerajaan Arab Saudi; mengurangi kemiskinan; mengurangi urbanisasi penduduk ke perkotaan; meningkatkan pendapatan petani, dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat perdesaan. Ditargetkan pendapatan per KK petani antara Rp 5 juta – Rp 15 juta per bulan.

Kedepannya petani tidak akan menjual singkong mentah yang mudah rusak/busuk dan tidak dapat disimpan, akan tetapi petani hanya memperdagangkan produk-produk singkong olahan ( hasil hilirisasi industri agro singkong ) seperti: Gaplek, Chips, Mocaf, Tepung singkong, Tapioka/Starch, Bioethanol, pupuk organik , pakan ternak dan plastik organik. Para petani singkong di Kabupaten Cianjur perlu diberikan pelatihan tentang nindustri agro berbasis singkong , management usaha, dan management keuanga usaha pertanian singkong, dan sebagainya.

Koperasi SABAR SUBUR dan MSI Cianjur menyusun klaster-klaster industri agro singkong terpadu

Overview
Koperasi SABAR SUBUR Cianjur menyelenggarakan usaha dibidang pertanian dan perkebunan, jasa transportasi, pemasaran hasil produksi pertanian, dan perdagangan hasil bumi. Serta simpan pinjam.

Koperasi SABAR SUBUR memiliki lahan garapan milik anggota total seluas 3.000 hektar yang siap ditanami singkong Manggu super di wilayah Cianjur, akan mengaplikasikan konsep teknologi dan manajemen konservasi alam serta kelestarian lingkungan melalui konsep Organic Mixed Farming Integrated Industry yang aplikasinya teknologi mekanisasi Pengolahan Tanah dalam dan Solt Improvement dengan mineral dan organik dan teknologi yang berbasis Losses Base Management Consept.

Untuk pengembangan usaha budidaya singkong yang lebih luas koperasi yang bermitra dengan Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) menyiapkan lahan tidur yang tersedia seluas 6.600 hektar, terletak di 10 kecamatan, di Kabupaten Cianjur.

Koperasi SABAR SUBUR dan MSI Cianjur saat ini telah menata dan menyusun klaster-klaster industri agro singkong terpadu yang dipandu langsung oleh MSI Pusat. Untuk tahap awal MSI Cianjur telah menyusun 6 Klaster @’300 Ha/Klaster dengan 120 KK petani/Klaster yang akan ditanami dengan Singkong varietas Darul Hidayah dan Manggu yang memiliki produktivitas tinggi yaitu 100 Ton/Hektar umur tanam 10 bulan.

Kedepannya petani tidak akan menjual singkong mentah yang mudah rusak/busuk dan tidak dapat disimpan, akan tetapi petani hanya memperdagangkan produk-produk singkong olahan (hasil hilirisasi industri agro singkong) seperti : Gaplek, Chips, Mocaf, Tepung singkong, Tapioka/Starch, Bioethanol, pupuk organik`, pakan ternak dan plastik organik.

Koperasi Sabar Subur Cianjur

AdalahKoperasi Serba Usaha Milik Masyarakat Singkong Indonesia di Kabupaten Cianjur (MSI Cianjur)


PROFILE KOPERASI SERBA USAHA “SABAR SUBUR” CIANJUR
  1. Nama : KOPERASI SERBA USAHA ”SABAR SUBUR” (KSU-SS)
  2. Status Koperasi ; Kantor Tunggal
  3. Alamat : Jl. Yos Sudarso Gg. Banjar No.43 RT.03 RW 15
  4. Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur
  5. Kabupaten Cianjur.
  6. No Telepon : 0263-26402
  7. No. Fax : -
  8. E-mail : msi.cianjur@gmail.com

Landasan Hukum Pendirian dan Ijin Usaha
  1. Nomor Akta Pendirian : 16
  2. Tanggal : 08 Oktober 2011
  3. NPWP : 31.400.684.2.406.000
  4. Nama Notaris : Drs. H. U. Burdah Atori, SH. M.Kn
  5. Nomor TDP : 10.06.2.01.01074
  6. No. SIUP : 503/5837/PK/B/KPPTPM/2011
Susunan Pengurus KoperasiPengawas
  1. Ketua : Hadma Wijaya
  2. Anggota : H.M. Rusmana, Usup Supriyadi
  3. Ketua : Mudrika Sujasman :
  4. Sekretaris : Iyeng Sumarlan
  5. Bendahara : Pathudin SH.